Jawaban C.MENINGKAT KAN MUTU PRODUKSI PENJELASAN: KITA JUGA HARUS BANYAK MENINGKAT KAN MUTU PRODUKSI SUPAYA PRODUK KITA TAK KALAH DENGAN PRODUK IMPOR/ASING KARNA BARANG YANG BAGUS ADALAH BARANG KITA SENDIRI SEMOGA MEMBANTU Thanks ya :) iya masama^_^ Sedang mencari solusi jawaban IPS beserta langkah-langkahnya?
Daftar30 Fashion Brand Indonesia yang Tidak Kalah Kualitasnya dengan Merek Impor yang Layak Kamu Coba.(2023) 10 Rekomendasi Smartphone Buatan Indonesia Terbaik 2023; Bangga dengan Produk Asli Indonesia, Ini 30 Rekomendasi Produk Kerajinan Lokal yang Punya Tampilan Keren dari Para Expert (2023)
UpayaMembendung Produk Impor. Masalah mutu produk menjadi salah satu faktor yang melemahkan produk anak negeri kalah bersaing dengan produk impor. Bila faktor itu terabaikan, produk impor akan membanjiri pasar dalam negeri. Pasar bebas bagai dua sisi mata uang atas eksistensi produk dalam negeri. Di satu sisi, produk dalam negeri dapat
Namun hingga saat ini produk lokal dinilai masih kalah dengan produk impor. "Pemerintah punya proyek banyak sekali, misalnya 35.000 megawatt atau pembangunan 6 kilang minyak PT Pertamina (Persero) yang nilainya mencapai US$60 miliar. Namun, berapa persen kita bisa berpartisipasi?" katanya. (Oktaviano DB Hana)
Indikasitersebut muncul seiring adanya perbedaan data impor Indonesia dengan data ekspor China ke Indonesia. "Bu Menkeu dalam ratas kemarin udah sampaikan ini data ekspor dari China cukup besar, tapi yang dicatat data impor kita sangat sedikit, berarti ini ada lewat jalur ilegal," kata Teten saat ditemui usai membuka Digital Meetup 2023 di
V9283. Agar produk Indonesia tidak kalah dengan produk impor, upaya yang harus dilakukan adalah .... * a. meniru produk luar negerib. meningkatkan kuantitas produksic. meningkatkan kualitas barang dan SDMd. mendatangkan tenaga kerja asingjawabannya c apa b​ Iklan Iklan Jawabanjawabannya cPenjelasanmaaf kalo salah thanks jawabannya,gw dapat 100 Iklan Iklan Jawabanc . meningkatkan kualitas barang dan sdmPenjelasanKarena kualitas barang sangat di butuhkan untuk suatu produk agar tidak mengecewakan Iklan Iklan Iklan
- Hingga saat ini, produk lokal milik Indonesia masih kurang diminati dibandingkan produk impor. Padahal, kualitas dari produk lokal bisa bersaing dengan produk impor, Kawan Puan. Ada faktor- faktor yang menyebabkan produk lokal kurang diminati, salah satunya kurangnya gaungan seputar produk-produk tersebut. "Orang indonesia itu suka barang-barang lokal. Tapi kadang-kadang kurang menghargai," ujar Maria Suwarni, Chief of Merchandising and Marketing Officer PT Supra Boga Lestari, Tbk yang salah satunya menaungi supermarket Pasarina dalam media gathering di Sarinah, Jakarta Pusat, pada Rabu 22/6/2022. Akibat masyarakat yang tak memiliki banyak informasi seputar produk lokal, banyak dari mereka yang beralih ke produk impor. "Jadi, akhirnya kami bantu gaungkan," ujar Maria. Dalam hal ini, Maria mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan produk lokal agar mampu bersaing dengan produk impor di pasaran. Hal pertama yang perlu diperhatikan bagi produk lokal adalah dari segi pengemasan. Menurutnya, kemasan adalah kesan pertama yang akan ditangkap oleh pembeli. Baca Juga Pertama di Indonesia, Ini Serunya Berbelanja di Pasarina yang Pakai Teknologi Metaverse "Untuk generasi tua mungkin tidak terlalu memikirkan pengemasan. Tapi anak-anak jaman sekarang susah, 'kemasan kayak gini emang enak?'". Hal kedua yang harus diperhatikan adalah dari segi harga, Kawan Puan. Banyak produk lokal yang memiliki harga lebih tinggi dibandingkan produk impor. "Kayak jeruk Medan," ujar Maria menyebutkan contoh. "Nah ini tantangan gimana kita caranya membantu mereka. Karena masalah logistik jadi akhirnya mahal atau mengemasnya nggak pintar. Jadi sampai ke Jakarta barangnya sudah rusak. Itu yang terus kita ingatkan," jelasnya. Selain itu, kualitas dan kebersihan dari produk juga aspek penting yang tak boleh luput. Maria mengatakan pihaknya melakukan kurasi pada berbagai produk lokal terlebih dahulu. "Kita harus kurasi yang terbaik buat costumer. nggak asal-asalan," katanya. Salah satu yang terpenting adalah dari segi aspek kesehatan, terutama untuk produk snack. "Apalagi kesadaran kesehatan itu tinggi yah. jadi kita pastiin eh kalian pakai micin nggak?' Pakai micin itu ada toleransinya," jelas dia. Baca Juga Agar Makin Dikenal, Ini Cara Mendaftarkan Produk UMKM di E-Katalog LKPP Itu tadi berbagai hal yang harus diperhatikan produk lokal agar bisa bersaing dengan produk asing. Semoga kedepannya kualitas dan penjualan produk lokal semakin meningkat ya, Kawan Puan! *
Meski produk lokal sedang menggeliat-dimulai dari tren kedai kopi yang menjamur hingga produk fashion di butik mewah di mal kenamaan-tapi secara umum produk Indonesia masih harus berjuang untuk merajai pasar di negeri sendiri. Salah satu tantangannya adalah soal jaringan pemasaran. Beruntung, kini kita bisa memanfaatkan teknologi digital. Memang, apa hebatnya teknologi digital? Teknologi digital bisa membantu Anda menjangkau konsumen secara lebih luas, lebih personal, dan lebih efisien secara anggaran. Namun, produk Anda harus bisa mencuri perhatian, karena Anda akan bersaing dengan iklan visual produk asing yang menggemaskan. Jadi, tantangannya bukan sekadar mengetahui bagaimana cara menjual di lapak digital, tapi juga bagaimana cara menggunakan metode promosi yang tepat dan sesuai bagi calon atau konsumen Anda. Nah, untuk membantu Anda, berikut ini tips yang bisa Anda coba dalam memasarkan produk secara digital, agar produk Anda bisa dipakai dengan dan diterima secara luas oleh seluruh rakyat Indonesia. 1. Kenali Dulu Pasar Anda di Lapak Digital Dunia digital tak sesempit gedung mal, bahkan dunia digital hampir tak ada sekat dan tak ada batas. Tentu saja ini bisa jadi keuntungan tersendiri apabila Anda tahu memanfaatkannya. Lihat kembali produk Anda, lalu kenalilah karakteristiknya. Untuk rentang usia berapa, kelas sosial apa, siapa kira-kira penyuka produk Anda, hingga media sosial apa yang cocok untuk produk tersebut. Ini semua agar promosi Anda di media sosial, market place, atau website, lebih tepat sasaran. Dengan mengetahui itu semua Anda bisa bergerak lebih efektif. 2. Pilih Media Paling Efektif Setelah mengenali siapa segmen atau konsumen produk Anda, saatnya, Anda memilih media yang sesuai untuk produk tersebut. Carilah media sosial dan market place yang paling banyak digunakan oleh target konsumen Anda. Misalnya, bila produk Anda memiliki visual menarik dan sasarannya adalah anak muda, Instagram bisa menjadi pilihan yang tepat. Tentu saja, unggahan visual produk Anda harus semenarik mungkin. Setelah itu, tak ada salahnya Anda memiliki lapak di market place, yang memiliki impresi positif di dunia digital. Jadi, Anda memiliki beberapa channel jualan market place, website, dan media sosial. Hal tersebut seperti Anda memiliki banyak cabang toko. 3. Kemasan Sesuai Segmen Setelah menentukan segmen dan memilih channel digital, saatnya Anda membuat produk dengan mutu yang baik dan mengemasnya sesuai segmen bisnis. Biasanya konsumen terpancing oleh kemasan yang menarik, sesuai tren, dan variatif. Bila menyasar kelas ekonomi atas, selain mutu yang baik, bentuk produk yang tak pasaran akan membuat calon pembeli melirik produk Anda. Untuk rentang harga yang masuk akal bagi semua kalangan ekonomi, Anda bisa mengemas produk dengan mutu yang cukup baik dan desain yang trendi. Hindari kesan produk yang monoton, karena pengguna internet dari kelas ekonomi menengah ke bawah pun ingin memiliki barang yang trendi. 4. Content is King Di lapak digital, konsumen tidak bisa memegang dan melihat produk secara langsung. Untuk itu, penting bagi Anda menampilkan konten produk sedetail mungkin dalam bentuk visual dan teks. Bila perlu, tampilkanlah video. Setelah itu, riset dan evaluasi mana kontent promosi yang paling banyak diminati oleh calon atau konsumen Anda. Gunakan juga, teman-teman yang aktif di media sosial dan memiliki banyak follower untuk memberikan testimoni tentang produk Anda. Konten juga erat kaitannya dengan momen, manfaatkanlah momen-momen tertentu untuk mengadakan promosi, misalnya HUT RI, hari pelanggan nasional, atau harbolnas hari belanja online nasional. 5. Dekat dengan Konsumen Terakhir, jangan lupa untuk mencantumkan digital biodata merek Anda pada profil media sosial, website, atau di market place. Biodata harus lengkap dan jelas namun tetap ringkas dan mudah dipahami oleh konsumen. Dalam biodata, sisipkan pula nomor yang bisa saling berkirim pesan oleh konsumen. Pastikan admin nomor tersebut cukup responsif, informatif, komunikatif, dan tanggap masalah konsumen. Salah satu lapak digital yang laris manis adalah yang penjualnya mudah dihubungi. Dikarenakan lapak Anda belum sebesar korporasi ritel, ada baiknya menambahkan keterangan waktu dan hari admin aktif untuk dihubungi oleh konsumen. Berikan informasi pula, lama pengepakan barang saat transfer dana pembelian produk diterima dan waktu pengiriman produk kepada konsumen. Semakin jelas memberikan informasi, semakin Anda dekat dengan para pengguna internet. Sumber Diolah dari berbagai sumber Berikan Komentar Ada yang ingin ditanyakan? Silakan Tanya Ahli Ari Handojo Business Coach
agar produk indonesia tidak kalah dengan produk impor kita harus