Tugasdan wewenang dalam struktur organisasi pada perusahaan kontraktor: 1. DIRECTOR Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinir serta membimbing kegiatan perusahaan sehari-hari. Setiapusaha atau bisnis, sebaiknya punya struktur organisasi. Mulai dari usaha kecil, besar, skala nasional, sampai multinasional. industri makanan, asuransi, alat kesehatan, agibisnis, properti, bongkar muat, bengkel, BUMN, CV, catering, kontraktor, cargo, distributor, dan perusahaan lainnya. Dengan adanya struktur organisasi Strukturorganisasi proyek sangat diperlukan untuk mengatur garis intruksi dan komando agar sistem manajemen dapat berjalan dengan baik. Perbedaan yang sangat mencolok antara kontraktor dengan swakelola adalah jumlah staf proyek. Staf proyek adalah tenaga kerja atau karyawan yang bekerja pada sebuah proyek yang mempunyai tugas berbeda-beda Halini pastinya menjadi penilaian bagi calon investor. Contoh struktur organisasi dinas koperasi usaha kecil dan menengah dan tugas dan wewenang tiap tiap jabatan struktur organisasi koperasi dibentuk sedemikan rupa sesuai dengan idiologi dan strategi pengembangan untuk memperoleh strategic competitiveness sehingga setiap koperasi boleh jadi mempunyai bentuk yang berbeda secara fungsional karena. STRUKTURORGANISASI 2.1. Kontraktor adalah perusahaan atau badan hukum baik pemerintah maupun swasta yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melakukan pekerjaan permukaan yang lurus, datar dan tebalnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan dimensinya yang lain. Ketebalan pelat lantai ditentukan oleh beban yang harus tUnuy. Mempelajari Struktur Organisasi Perusahaan dan Macam-Macam Jenisnya Di dalam Manajemen sebuah perusahaan, struktur organisasi perusahaan memiliki fungsi yang sangat penting. Struktur tersebut menjelaskan komponen-komponen perusahaan yang harus bekerja sama secara aktif, efektif dan efisien agar visi dan misi perusahaan dapat tercapai. Di dalam struktur ini, Anda dapat melihat dengan jelas penempatan dan pembagian tugas yang ditetapkan oleh pimpinan perusahaan atau tim yang berwenang menentukan jabatan. Setiap sumber daya manusia yang telah ditempatkan pada posisinya telah melalui proses pemikiran yang panjang, sehingga masing-masing dari mereka diharapkan mampu menggunakan keahliannya dengan maksimal. Singkatnya, dari bagan struktur organisasi perusahaan, Anda bisa melihat 4 aspek, yaitu kedudukan, fungsi, hak beserta kewajibannya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebuah Struktur Organisasi Perusahaan akan menunjukkan 4 aspek penting yang bisa Anda lihat dengan seksama, yaitu kedudukan, fungsi, hak dan kewajiban dari setiap individu pada posisi-posisinya sendiri. Nah, berikut ini ulasan singkatnya agar Anda lebih memahami maksudnya Kedudukan Struktur dalam sebuah perusahaan merupakan garis hierarki yang membentang dari komponen teratas hingga dibawah. Yang jelas, setiap komponennya memiliki kedudukan yang lebih tinggi atau lebih rendah antara satu dengan yang lain. Kedudukan ini secara langsung membedakan fungsi mereka. Fungsi Fungsi bisa dibedakan berdasarkan kedudukan setiap komponen. Fungsi juga dapat diartikan sebagai peran dari individu tersebut. Contohnya, posisi bidang keuangan dalam struktur organisasi perusahaan berada langsung dibawah direktur utama, sehingga ia memiliki fungsi dan peran yang sangat berbeda dari manager pemasaran yang berada dibawah direktur. Perbedaan kedudukan, fungsi dan peran ini juga menentukan perbedaan hak dan kewajiban setiap komponennya. Hak Hak merupakan sesuatu yang pantas didapat oleh individu sesuai dengan kewajiban yang telah ia tuntaskan selama jangka waktu tertentu. Contohnya, setiap orang pasti menerima gaji, tetapi gaji tersebut berbeda jumlahnya sesuai dengan jabatan. Mengapa begitu? Hal tersebut dikarenakan semakin tinggi kedudukan Anda di dalam struktur organisasi perusahaan, maka semakin tinggi pula tekanan dan tanggung jawab yang harus ditanggung. Kewajiban Kewajiban tentunya dapat dilihat dari kedudukan individu dalam struktur perusahaan. Setiap komponennya memiliki tugas dan kewajiban yang sesuai dengan fungsi dan peran yang dijalani. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi di dalam sebuah perusahaan dibaca di mulai dari atas hingga ke bawah. Di kotak teratas terisi untuk jabatan yang memimpin perusahaan, seperti Direksi. Kemudian, Direksi memberikan amanah kepada Dirut atau Direktur Utama. Sebelum Dirut memberikan tugas kepada Direktur, disana ada Direktur Keuangan yang duduk pada posisi ke-3. Setelah Direktur, ada Direktur Personalia yang nantinya beruhubungan dengan para manager. Pada struktur organisasi perusahaan kecil, ada setidaknya 5 level kedudukan. Namun, struktur akan lebih panjang dan rumit ketika perusahaan semakin besar, seperti struktur organisasi Perusahaan Manufaktur dan lain-lain. struktur organisasi perusahaan beserta tugasnya Langkah Menyusun Struktur Organisasi Perusahaan Sementara itu, Cara membuat struktur organisasi perusahaan dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama adalah penentuan jabatan untuk menentukan posisi setiap individu. Tentunya, hierarki teratas sudah terbentuk. Pada umumnya, tim HRD lah yang menentukan posisi para pegawai. Setelah semuanya mendapatkan peran dan fungsi yang jelas, struktur organisasipun dibuat mengunakan aplikasi seperti CorelDraw atau Photoshop. Berikut ini adalah contoh struktur organisasi Dari struktur organisasi diatas, Anda bisa melihat posisi-posisi yang berbeda. Setiap jabatannya tentu memiliki tugasnya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasannya! Macam-Macam Tugas Dalam Struktur Organisasi Di dalam sebuah struktur organisasi perusahaan jasa maupun jenis perusahaan yang lainnya. Setiap jabatan memegang tugasnya sendiri. Tugas tersebut harus diselesaikan agar tujuan dari perusahaan tercapai secara maksimal. Berikut ini adalah penjelasan struktur organisasi perusahaan lengkap dengan tugas dari setiap posisinya. Direktur Setiap perusahaan pasti memiliki pemimpin. Pemimpin didalam sebuah perusahaan disebut dengan Direktur. Sebagai pimpinan tertinggi perusahaan, seorang direktur memiliki tanggung jawab yang besar. Ia harus memonitor kinerja seluruh karyawannya, termasuk manajer-manajer. Ia perlu memastikan bahwa seluruh karyawannya bisa bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan. Selain itu, Direktur juga perlu berpartisipasi langsung dalam perkembangan perusahaan, terutama dalam memberikan maupun menyaring ide-ide baru. Manajer Pemasaran Setelah bagan direksi, ada manajer pemasaran. Manajer pemasaran biasa disebut juga marketing. Didalam struktur organisasi perusahaan dagang, maskering mengatur urusan penjualan. Kelangsungan hidup perusahaan juga bergantung pada kemampuan marketing dalam memasarkan produk-produk perusahaan. Salah satu tugas pokok seorang manajer pemasaran adalah membuat metode pemasaran yang strategis. Pada umumnya, di dalam struktur organisasi perusahaan, seorang manajer pasti memiliki divisi dimana ia memiliki tim sendiri. Sebagai seorang manajer, memonitor dan mengarahkan sistem pemasaran kepada anak buah juga menjadi suatu keharusan. Manajer Administrasi dan Keuangan Salah satu aspek yang mendorong maju perusahaan adalah keseimbangan antara uang yang masuk dan keluar. Tanggung jawab yang diemban oleh manajer keuangan langsung kepada direktur utama. Seringkali, pada perusahaan yang lebih besar, keuangan dan administrasi tidak dipegang oleh manajer, melainkan oleh direktur keuangan yang langsung berada dibawah direktur utama pada struktur organisasi perusahaan beserta tugasnya. Yang jelas, tugas seorang manajer atau direktur keuangan berhubungan dengan aktivitas keuangan sebuah perusahaan. Manajer Gudang Didalam sebuah struktur organisasi perusahaan juga ada yang disebut manajer gudang. Lalu apakah tugasnya hanya menjaga gudang perusahaan saja? Tentu tidak. Seorang manajer gudang bertugas mengawasi keluar masuknya barang dari gudang, melakukan pengecekan barang dan memberikan kebijaksanaan mengenai aktivitas stok di gudang. Macam-Macam Struktur Organisasi Berdasarkan Perusahaannya Perusahaan memiliki banyak jenis. Jenis-jenis perusahaan ini dibedakan sesuai dengan bidang dimana ia bergerak, misalnya jasa, bangunan, manufaktur, usaha kecil atau dagang. Nah, setiap jenis perusahaan ini memiliki struktur organisasi yang berbeda. Perbedaan pada struktur organisasi perusahaanterlihat jelas pada kedudukan komponen-komponen perusahaan beserta fungsi dan perannya. Misalnya, didalam sebuah perusahaan pangan, akan ada manager pemasar dan admin gudang. Akan tetapi struktur organisasi perusahaan kontraktor tentu akan berbeda lagi. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya, Perusahaan kontraktor bergerak dalam bidang kontruksi yang menangani masalah seperti pembangunan gedung atau jalan raya. Biasanya pengusaha yang bergerak dibidang kontruksi lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai pemborong. Bisa dibilang kalau perusahaan kontraktor merupakan perusahaan yang menyediakan jasa pembangunan. Struktur organisasi perusahaannya pun berbeda dari contoh struktur organisasi perusahaan kecil. Didalam perusahaan kontraktor, bagan atas ditempati oleh Direktur lalu dibawahnya adalah General. General lah yang akan memimpin para manajer. Kemudian, para manajer itu akan membawahi pegawai-pegawai mereka. Nah, berikut ini adalah contoh struktur organisasi jasa dalam bidang kontruksi Begitulah struktur organisasi perusahaan dan penjelasannya. Anda sudah mengetahui bahwa struktur sebuah perusahaan bergantung pada bidang dimana perusahaan tersebut bergerak. Tentunya, didalam sebuah struktur, setiap posisi memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Setiap komponen yang terpampang dalam struktur organisasi perusahaan dan tugasnya memiliki kewajibannya sendiri dalam mewujudkan cita-cita perusahaan. Post Views 986 100% found this document useful 2 votes4K views48 pagesDescriptionEstrutura Organizacional de Uma Construtora de Pequeno PorteCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes4K views48 pages1 Estrutura Organizacional de Uma Construtora de Pequeno PorteDescriptionEstrutura Organizacional de Uma Construtora de Pequeno PorteFull descriptionJump to Page You are on page 1of 48 You're Reading a Free Preview Page 8 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 12 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 16 to 25 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 29 to 44 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Jika perusahaanmu tidak memiliki banyak karyawan, tetapi dengan bisnis yang terus berkembang, mungkin kamu harus sudah mulai mempertimbangkan menyusun struktur organisasi perusahaan kecil. Mengapa? Karena tanpa adanya struktur organisasi, tidak akan tercipta sistem komunikasi ataupun birokrasi yang berjalan dengan baik. Struktur organisasi juga sangat penting untuk mengurangi pembagian hak dan kewajiban yang tidak jelas, serta kekuatan terpusat yang berada di satu tempat saja. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang jenis-jenis struktur organisasi perusahaan kecil yang dapat kamu terapkan untuk keberlangsungan bisnismu. Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini, ya! Apa yang Dimaksud dengan Struktur Organisasi? Struktur organisasi dapat dipahami sebagai unit kerja atau komponen yang ada pada sebuah perusahaan atau badan usaha. Struktur ini dapat memperjelas dan mempermudah pembagian tugas, hak, dan kewajiban pada setiap posisi yang telah ditentukan. Baca Juga Struktur Organisasi Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Sebuah perusahaan yang tidak memiliki struktur organisasi yang jelas akan berpotensi mengalami pembagian kewajiban, hak, dan tugas yang tidak teratur. Hal ini dapat berdampak sangat negatif terhadap produktivitas karyawan dari perusahaan. Oleh karena itu penting bagi setiap perusahaan, baik besar maupun kecil untuk memiliki struktur perusahaan atau organisasi yang jelas, agar distribusi tanggung jawab dapat terlaksana dengan jelas dan memiliki dasar yang kuat. Apakah Wajib Struktur Organisasi bagi Usaha Baru atau Kecil? Jika perusahaanmu memiliki kapasitas SDM yang masih kecil, kemungkinan besar kamu dapat dengan mudah mengetahui karyawan-karyawan yang ada di dalamnya dengan sistem posisi yang mudah untuk dikenali. Lantas, mengapa organisasi kecil masih membutuhkan struktur organisasi? Terdapat tujuh alasan, yaitu 1. Membantu Perusahaan untuk Mendefinisikan Struktur Organisasi Dengan memiliki struktur organisasi yang jelas, perusahaan dapat mendefinisikan peran dan tanggung jawab setiap individu dalam organisasi. Hal ini membantu menghindari kebingungan dan tumpang tindih dalam tugas-tugas yang dilakukan. 2. Meningkatkan Efisiensi Bisnis Struktur organisasi yang baik membantu meningkatkan efisiensi bisnis. Dengan membagi tugas dan tanggung jawab secara efektif, pekerja dapat bekerja dengan lebih terfokus dan produktif. Ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan atau bottleneck dalam alur kerja. Baca Juga 8 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan 3. Menjaga Efektivitas Koordinasi Struktur organisasi yang jelas membantu dalam menjaga efektivitas koordinasi antara departemen atau tim di dalam perusahaan. Setiap individu atau tim tahu dengan siapa mereka harus berkomunikasi dan bekerja sama. Ini membantu dalam menghindari kebingungan dan meminimalkan kesalahan komunikasi. 4. Mengidentifikasi Stakeholders Struktur organisasi yang terdefinisi baik juga membantu dalam mengidentifikasi stakeholders atau pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis. Dengan mengetahui siapa stakeholders yang relevan, perusahaan dapat berinteraksi dengan mereka secara efektif dan mengelola hubungan bisnis yang penting. 5. Memperjelas Jarak Karyawan pada Struktur Perusahaan Struktur organisasi membantu memperjelas hierarki dan jarak antara karyawan di dalam perusahaan. Ini membantu dalam memahami rantai komando dan hubungan yang ada di dalam organisasi. Karyawan dapat mengetahui kepada siapa mereka harus melaporkan dan memahami jalur kenaikan karir yang tersedia. 6. Fleksibilitas Manajemen Meskipun struktur organisasi memberikan kerangka kerja yang jelas, itu juga harus fleksibel untuk mengakomodasi perubahan dan pertumbuhan. Usaha baru atau kecil sering kali mengalami perubahan yang cepat, dan struktur organisasi yang fleksibel memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan lebih mudah. 7. Mengidentifikasi Remote Teams pada Perusahaan Dalam era yang semakin terhubung secara digital, perusahaan seringkali memiliki tim jarak jauh atau remote teams. Struktur organisasi yang baik memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengintegrasikan remote teams ini dengan efektif, sehingga memungkinkan kolaborasi yang lancar antara anggota tim yang berbeda lokasi. Apa Saja Struktur Organisasi yang Dapat Diterapkan Bisnis Kecil? Setelah kamu memahami pentingnya menghadirkan struktur organisasi pada bisnis kecil, penting juga untuk mengetahui berbagai macam struktur organisasi yang bisa diterapkan. Tiap struktur memiliki karakteristik dan pembagian tugas yang berbeda. Kamu perlu cermat untuk memilih mana struktur yang terbaik untuk perusahaanmu. Menyusun struktur organisasi tidak semudah yang dibayangkan, terlebih lagi jika perusahaanmu adalah bisnis baru yang mungkin belum punya gambaran mengenai struktur bisnisnya sendiri. Oleh karena itu, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai contoh struktur organisasi perusahaan kecil yang dapat menjadi referensimu dalam membuat struktur organisasi bisnis 1. Struktur Fungsional Jika kamu ingin menggunakan struktur ini, itu artinya kamu sedang membangun hierarki berdasarkan peran pekerjaan setiap karyawan. Struktur ini mengelompokkan karyawan yang bekerja menuju tujuan bersama. Tujuan yang dimaksud misalnya memasarkan dan mempromosikan bisnis. Dalam struktur organisasi fungsional, karyawan akan dikelompokkan berdasarkan kemampuannya. Misalnya semua karyawan marketing dimasukkan ke dalam tim yang sama. Tim tersebut akan dibagi ke dalam hierarki, seperti siapa yang akan memegang posisi kepala, wakil, dan seterusnya. 2. Struktur Divisional Struktur organisasi divisional memiliki sifat desentralisasi. Artinya, peran karyawan pada bisnis perusahaanmu akan dibagi berdasarkan produk atau wilayah, bukan berdasarkan fungsi. Struktur organisasi ini sangat penting untuk diterapkan jika perusahaanmu memiliki lini produk berbeda, atau bisnismu ingin membuka cabang di kota lain. 3. Struktur Matriks Pada struktur organisasi ini karakteristik struktur organisasi fungsional dan divisional digabungkan. Struktur matriks bekerja seperti sebuah tim. Tidak ada kepala departemen atau divisi, melainkan setiap tim memiliki seorang pemimpin. Struktur ini menyatukan karyawan yang fokus pada sebuah proyek, tetapi juga mengisi peran yang berbeda dari keseluruhan bisnis. Namun, kamu harus hati-hati karena terdapat kelemahan dalam struktur ini yaitu terlalu banyak desentralisasi yang dapat membingungkan karyawan tentang siapa yang bertanggung jawab. 4. Struktur Datar Struktur ini merupakan struktur organisasi yang terdesentralisasi dan hampir semua karyawan memiliki wewenang yang sama. Jajaran eksekutif yang ada di perusahaan mungkin hanya memiliki otoritas sedikit lebih banyak daripada karyawan. Struktur ini dapat kamu temukan pada perusahaan rintisan atau start up, yang cenderung mengambil pendekatan modern untuk bekerja, atau belum memiliki jumlah karyawan yang cukup untuk dibagi menjadi beberapa departemen. Keuntungan pada struktur ini adalah dapat membuat karyawan mandiri, meningkatkan komunikasi antar karyawan, dan dapat lebih leluasa dan cepat dalam mempraktikkan ide baru. Namun, struktur ini juga memiliki kelemahan yang harus diwaspadai, seperti kurangnya pengawasan terhadap karyawan, dan memungkinkan adanya kebingungan prosedur pelaporan. 5. Struktur Tim Struktur ini menganut desentralisasi , tetapi tetap menjaga formalitas. Struktur organisasi perusahaan kecil ini memungkinkan kepala divisi untuk dapat berkolaborasi dengan karyawan dari divisi lain sesuai dengan kebutuhan. Keuntungan yang akan didapatkan dengan menerapkan struktur ini adalah produktivitas, dan pertumbuhan yang terdorong dengan baik, serta transparan. Selain itu, struktur ini juga mengutamakan pengalaman karyawan daripada senioritas. Kelemahan pada struktur ini terletak pada kaburnya jenjang karir yang menyebabkan karyawan tidak bekerja lebih keras untuk dipromosikan. 6. Struktur Berdasarkan Proyek Struktur ini berfokus pada satu proyek di satu waktu. Dalam struktur berdasarkan proyek ini, manajer proyek tidak hanya akan bertindak sebagai pengambil keputusan, tetapi juga sebagai pengalokasi sumber daya, dan pengawas. Keuntungan dalam menerapkan struktur ini adalah terdorongnya pengambilan keputusan dan komunikasi yang efisien, serta meningkatnya fleksibilitas karyawan. Adapun kelemahan pada struktur ini adalah tenggat waktu yang terbatas yang memengaruhi tingkat stres pekerja. Selain itu, kekuasaan juga lebih terpusat pada manajer proyek, sehingga karyawan tidak sempat untuk mengembangkan diri secara bebas dalam jangka panjang. 7. Struktur Organisasi Dinamis Jika kamu masih belum yakin dengan pilihan struktur organisasimu, kamu bisa mencoba untuk mulai untuk menyusun bisnis dengan struktur organisasi yang dinamis. MIsalnya, kamu dapat memulai bisnis sendirian atau dengan dua asisten. Sambil menjalankan bisnis, kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang peran yang harus diisi oleh karyawanmu dalam organisasi secara perlahan. Ketika bisnismu terus berkembang, tidak jarang juga kamu dapat mulai dengan satu struktur organisasi, lalu beralih ke struktur yang lain. Perubahan ini tentunya mengharuskan kamu untuk menambah karyawan untuk menyesuaikan kebutuhan struktur organisasi di perusahaan kecil milikmu. Itulah penjelasan lengkap mengenai struktur organisasi perusahaan kecil yang dapat kamu terapkan untuk bisnismu. Tidak ada satu struktur organisasi yang terbaik untuk semua bisnis. Saat menentukan apa struktur yang tepat untuk perusahaanmu, pertimbangkan juga seberapa besar wewenang yang ingin kamu berikan kepada karyawan. Pemahaman yang mendalam tentang hal ini akan sangat membantu perusahaan dalam memilih dan memilah kandidat karyawan terbaik untuk setiap posisi yang dibutuhkan pada struktur organisasi perusahaanmu. Namun, jika kamu masih ragu tentang bagaimana merekrut dan menempatkan karyawan di posisi yang tepat, kamu bisa menggunakan jasa RPO dan BPO dari RecruitFirst. Kami akan menyediakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah rekrutmen kamu, mulai dari perencanaan tenaga kerja, kustomisasi penilaian proses rekrutmen, onboarding dan offboarding, negosiasi kontrak, hingga layanan penggajian. Hubungi kami segera dan kembangkan bisnismu bersama RecruitFirst! – Komponen yang turut dibutuhkan untuk mendongkrak dan membantu berjalannya usaha selain keunggulan jasa atau produk adalah sumber daya manusia. Walaupun badan usaha masih terbilang kecil, tetapi mengetahui dan menerapkan struktur organisasi perusahaan kecil yang tepat bisa berpengaruh besar pada kelangsungan usaha, lho! Suka atau tidak suka, badan usaha atau perusahaan besar, kecil dan menengah tetap membutuhkan birokrasi, dan sistem yang baik. Penerapan struktur organisasi akan membantu pembagian hak dan kewajiban bagi setiap SDM yang terlibat di dalamnya dengan lebih proporsional. Kegunaan Struktur Organisasi Perusahaan Kecil yang Patut Kamu Pahami Struktur organisasi secara sederhana adalah susunan unit kerja yang membagi peran, tugas, fungsi setiap sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam sebuah perusahaan. Struktur organisasi ini memiliki kegunaan mendasar dalam mendukung kolaborasi yang produktif antar setiap unit kerja dan individu di dalamnya, mengoptimalkan komunikasi, dan menjaga keteraturan di dalam perusahaan tersebut. Ketiga kegunaan tersebut diharapkan dapat mendukung efektivitas dan efisiensi berjalannya bisnis. Setiap perusahaan kecil beroperasi sesuai dengan visi organisasi yang diinginkan oleh pemilik bisnisnya sehingga struktur organisasi perusahaan kecil tidak memiliki bentuk yang baku dan pasti dapat diterapkan untuk semua perusahaan kecil. Ada 5 pendekatan struktur organisasi yang mungkin cocok dengan visi kamu. 1. Struktur Secara Fungsional Struktur ini adalah yang paling umum ditemukan dalam sebuah perusahaan, baik itu besar, tetapi juga secara khusus untuk perusahaan kecil. Struktur ini membagi hirarki dan mengelompokkan pekerjanya sesuai dengan fungsi atau tugas mereka dalam sebuah organisasi, berdasarkan tujuan yang sama. Contohnya, dalam sebuah perusahaan ada tim IT, tim keuangan dan tim marketing yang bekerja sesuai dengan sasaran mereka masing-masing secara terpisah. Kelebihan dari struktur ini adalah mengerucutkan fokus setiap pekerja untuk mengejar sasaran yang sama dari fungsi mereka. Tetapi, kekurangannya adalah struktur ini membuat kotak-kotak terpisah silo yang menghalangi setiap bagian untuk bekerja secara lintas fungsi. 2. Struktur Berbasis Proses Struktur ini berfokus pada bagaimana pekerja dalam sebuah perusahaan bekerja berdasarkan tahapan proses untuk produk atau jasa sampai kepada pasar mereka. Ilustrasinya struktur organisasi mengalir dari bagian penelitian dan pengembangan jasa atau produk terlebih dahulu, sebelum bagian customer acquisition melakukan tugasnya, setelah itu baru masuk kepada tahapan selanjutnya. Struktur ini dinilai dapat membantu interaksi antara karyawan, dan meningkatkan produktivitas yang mengalir teratur. Kekurangannya adalah proses tersebut dalam mengkotak-kotakan setiap bagian dan beresiko menghambat feedback antara satu sama lain. 3. Struktur Matriks Struktur yang satu ini mengkombinasikan gaya struktur berbasis fungsi yang lebih fleksibel. Dengan struktur matriks, setiap tim memiliki pemimpin tetapi bukan kepala departemen yang sifatnya fungsional dengan satu tujuan yang sama. Hal ini membuka sistem pelaporan ganda, dimana karyawan melapor kepada seseorang yang memiliki peran fungsional, dan dengan orang lain yang memiliki peran terkait proyek yang dijalankan. Kelebihannya adalah keterbukaan komunikasi yang lebih baik, dan juga fleksibilitas. Selain itu, struktur ini memudahkan penyampaian feedback sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih seimbang. Kekurangannya terletak pada desentralisasi yang bisa jadi terlalu banyak dan membuat bingung pekerja tentang siapa yang bertanggung jawab untuk apa. Tapi, struktur ini cocok untuk perusahaan yang beroperasi pada tingkat internasional atau wilayah geografis yang terbagi-bagi. 4. Struktur Organisasi yang Dinamis Mudah Berubah Struktur ini secara sederhana dinilai sangat dinamis. Seorang pemilik perusahaan kecil bisa memulai perusahaannya hanya dengan anggota organisasi yang terdiri dari dirinya dan seorang asisten atau rekanan dalam hirarki atau fungsi lain sesuai kebutuhan. Keadaan tersebut mungkin terlihat berantakan pada awalnya. Kemudian, struktur organisasi perusahaan kecil ini bisa berubah sesuai kebutuhannya. Contohnya menambahkan karyawan untuk bagian creative marketing ketika perusahaan dinilai sudah mulai dikenal dan butuh usaha lebih besar untuk meningkatkan awareness dan engagement. Jika di kemudian hari, arah bisnis perusahaan tersebut berkembang ke tujuan lain, maka strukturnya akan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan atau pasar yang menjadi target perusahaan tersebut. 5. Struktur Datar Yang terakhir dari ulasan kali ini adalah struktur datar. Struktur ini mulai diadopsi oleh beberapa perusahaan rintisan di Indonesia saat ini. Struktur datar ini cocok untuk sebuah perusahaan yang tidak menanamkan perbedaan dalam otoritas. Proses pengambilan keputusan dapat berjalan sama rata, artinya sangat terbuka. Tujuannya supaya perusahaan dapat lebih transparan, juga lebih memotivasi karyawan dalam produktivitasnya untuk keberlangsungan perusahaan. Tidak ada tekanan’ untuk melapor kepada level manager atau senior. Kekurangan struktur ini adalah bagaimana cara membuat semua orang sepakat dalam proses pengambilan keputusan dan menemukan keselarasan. Baca juga Pengertian dan Contoh Anggaran Dasar Perusahaan 4 Kondisi yang Patut Dipertimbangkan Dalam Menetapkan Struktur Organisasi Sebagai pemilik perusahaan, poin mendasar yang perlu diperhatikan ketika akan menentukan tipe struktur organisasi perusahaan kecil yang akan diterapkan adalah Keselarasan dengan tujuan, nilai-nilai values serta visi-misi bisnis yang ingin dicapai,Tentukan jumlah berdasarkan kebutuhan dan kemampuan perusahaan, semakin sederhana strukturnya akan semakin memudahkan komunikasi dan alur kerja, Distribusi tugas lingkup kerja yang jelas untuk setiap individu dan setiap divisi atau unit kerja perusahaan, Tempatkan garis koordinasi yang jelas agar tidak tumpang tindih. Walaupun ada berbagai jenis tipe struktur organisasi perusahaan kecil yang umum, tetapi kamu tetap dapat menentukan model yang paling tepat dengan kondisi dan tujuan bisnis. Baca berita menarik dari TheCronutProject di GOOGLE NEWS Struktur Organisasi Proyek Kontraktor Contoh Struktur Organisi Proyek Struktur Organisasi Proyek Kontraktor adalah sebuah kerangka atau bagan tentang keterlibatan dan keterkaitan beberapa orang yang saling berhubungan dalam satu lingkup dan telah melakukan kontrak dengan owner dengan tujuan menyelesaikan suatu proyek itu ada beberapa Jenis Struktur Organisasi Proyek Kontraktor yaitu Struktur Organisasi Proyek Kontraktor Struktur Organisasi Proyek Kontraktor Tradisional ciri dari struktur organisasi ini yaitu Konsultan perencanaan terpisah atau berada langsung dibawah owner. Kontraktor Utama tunggal dimana dibawah kontraktor Utama ada juga Sub-Kontraktor. ciri yang paling menonjol dari Struktur Organisasi Kontraktor ini yaitu banyak melibatkan Sub-Kontraktor atau Kontraktor Utama mengerjakan sendiri Kontrak yang biasanya diterapkan pada organisasi Proyek Tradisional yaitu Kontrak harga tetap, Kontrak Harga satuan, Maksimum Bergaransi, atau Kontrak Biaya tambah-upah tetap. Organisasi Proyek Kontraktor Swakelola Pembangun-Pemilik Dalam Strukrtur Organisasi ini memiliki ciri yaitu Pemilik proyek bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksana proyek bertindak sebagai konsultan perencana dan kontraktor. Pekerjaan dapat dikerjakan sendiri secara fakultatif atau dikerjakan oleh sub-kontraktor. Jenis Kontrak yang biasanya digunakan dalam struktur Organisasi Kontraktor ini yaitu Kontrak Harga tetap, Kontrak harga satuan atau Kontrak yang dinegosiasikan. Struktur Organisasi Kontraktor Proyek Putar Kunci Bentuk Struktur organisasi putar kunci yaitu dimana konsultan kontraktor berfungsi sebagai perencana dan pelaksana dengan ciri Satu Perusahan yang bertanggungjawab baik untuk perencanaan maupun pelaksanaan Konstruksi,Melibatkan Kontraktor Spesialis, dan Jenis Kontrak yang diterapkan adalah Kontrak Harga tetap, Kontrak Harga Maksimum bergaransi, Kontrak konstruksi desain dengan biaya tambah upah tetap. Struktur Organisasi Proyek Kontraktor Memisahkan Perencanaan-pengawasan Bentuk dari organisasi proyek ini yaitu organisasi proyek memisahkan kegiatan perencanaan dengan kegiatan pengawasan pelaksanaan proyek sehingga Pihak yang bertanggungjawab terhadap kegiatan perencanaan berbeda dengan pihak yang bertanggungjawab terhadap pengawasan. Organisasi Proyek menggunakan Konsultan Manajemen ciri-ciri dan bentuk organisasi proyek yang menggunakan konsultan manajemen sebagai manajer konstruksi dan manajer konstruksi umumnya bertindak sebagai wakil dari pemilik itu saja yang bisa disampaikan tentang Struktur Organisasi Proyek Kontraktor. Jika teman-teman memiliki Informasi yang lain mohon disharingkan disini. Demikianlah sedikit pembahasan tentang Struktur Organisasi Proyek Kontraktor semoga bermanfaat. Jika ada yang salah mohon diberikan komentar dibawah ini. Anda Bisa Membaca Artikel lain tentang Kontaktor dibawah ini. Jika anda suka mohon Like dan di Bagikan ke teman-teman yang lain. Terima Kasih Alamat Kontraktor Bali - New !! Asosiasi Kontraktor Jalan dan Jembatan Indonesia Kontraktor Kolam Renang Tips Memilih Kontraktor Konstruksi Baja - New !! Kontraktor Mekanikal Elektrikal Daftar Alamat Kontraktor di Bandung Contoh Profil Perusahaan Kontraktor Kontraktor Gedung Terbaik Di Indonesia - New !! Lowongan Pekerjaan Kontraktor Elektrikal - New !! Lowongan Kerja Kontraktor Teknik Sipil - New !! Sejarah Asosiasi Kontraktor Indonesia AKI - New !! Tips Memilih Jasa kontraktor bangunan Rumah PT. Adhy Karya Pelaksana Jalan Tol Bali. Daftar 10 kontraktor Indonesia Daftar Perusahan Kontraktor Pendiri Aki Cara Memilih Nama Perusahan Kontraktor Cara membuat Company Profile Kontraktor - New !! Memilih Pekerjaan Kontraktor Bangunan - Asosiasi Kontraktor Indonesia Daftar Alamat Kontraktor Sipil TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA Judul Struktur Organisasi Proyek Kontraktor Ditulis oleh taufick max Rating Blog 5 dari 5 Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

struktur organisasi perusahaan kontraktor kecil